Tegar
berdiri, kokoh menghadang ganasnya ombak yang bertubi – tubi menyakiti. Tak
gentar hadapi, meski rasa perih terkadang menghampiri. Mungkin itulah yang bisa
menggambarkan kuatnya batu karang. Memang terlihat perkasa, tapi adakah sedikit
jiwa yang sudi menyaksikan perjuangan itu?. Jiwa – jiwa itu mungkin hanya bisa
bersikap pasif saja dan tak menyadari bahwa ada yang telah berubah. Walaupun
tak nampak, tapi hal itu bisa sangat terasa.
Berkaca pada diri, tanpa disadari seiring
berjalannya waktu, semangat itu, kuatnya itu, tegarnya itu, kelak kan terkikis
juga layaknya ombak yang menerjang sang batu karang. Setiap pendirian, prinsip,
ataupun pandangan, tak selamanya akan menggantung dalam benak pikiran.
Terkadang bila terkena pengaruh yang lebih besar, secara perlahan semuanya akan
bergeser, berbanding lurus dengan kuatnya pengaruh yang datang. Belajar dari
batu karang, cobalah untuk tetap tegar dan hadapi, karena sesungguhnya hidup
itu menerjang bagaikan ombak dan tak berjalan atas dasar kendali diri.
No comments:
Post a Comment