Terkadang ku berpikir, apakah nanti akan ada hujan yang
membasahiku? Hmm, jangankan tentang hujan, segumpalan awan pun rasanya tak
ingin mendekatiku. Akulah sang kemarau yang kini tak kunjung tersentuh oleh
sejuknya air hujan. Sudah lama, mungkin terlampau lama, ketika ku pernah
merasakan sejuknya hujan. Rasa kecewa kini pun semakin muncul ke permukaan
realita. Semuanya berubah, setelah aku tak tahu lagi harus kemana dan dengan
siapa? Ya, rasanya seperti tersesat dihutan belantara tak ada yang mampu
menuntunku untuk mencari jalan keluar. Hidup pun terasa monoton dikala aku
selalu memakai pola yang sama, yang sebenarnya itu merupakan pola yang selalu
terhenti ditengah jalan dan selalu meminta seseorang untuk mendorongnya.
Ilhami, dan pandangilah sisi positifnya dari semua ini, karena dengan begini aku bisa menyadari dan menghargai bagaimana berharganya mereka. Ya, mereka yang senantiasa membawa angin sejuk untukku disaat semangatku mulai mengering. Hmm, akhirnya kini ku bisa tertawa dan membagi keceriaan layaknya kemarau yang cerah dan selalu membawa keceriaan walaupun tak kunjung berakhir.
No comments:
Post a Comment