Aku tahu ini terasa berat, melewati jalan ditengah derasnya hujan. Tapi apakah aku patut untuk berkeluh kesah? Mengeluh untuk semua yang bukan menjadi kehendakku. Ku terus berjalan tanpa tahu arah jalan dan tujuan, ku terombang – ambing layaknya sebuah kaleng yang berada dilautan. Apakah ini sebuah jawaban? Ku terus bertanya-tanya? Sambil melangkahkan kaki dengan getaran – getaran yang tidak aku inginkan. Kenapa hal itu selalu terbayang? Apakah aku salah? Selalu dan selalu saja aku menyalahkan diriku sendiri.
Ku berteduh sejenak di payungi pepohonan rindang di sebuah taman yang sunyi yang hanya berhiaskan rumput – rumput yang tak sengaja dibasahi hujan. Saat itu ku berpikir tentang khayalan – khayalan yang harus aku lakukan. Uh, rasanya hanya sia-sia saja membayangkan sesuatu yang selalu diimpikan bilamana langkahku selalu terhenti disetiap persimpangan jalan. Ehm, rasanya seperti air hujan yang turun secara bersamaan namun terpisah setelah mendekati tujuan.
Ku lihat hujan pun sepertinya mulai reda, sambil memeluk diri sendiri ku lanjutkan perjalanan dengan membawa pertanyaan-pertanyaan yang selalu ada dibenak pikiran. Dan aku pun mengerti akan sebuah jawaban, bahwa aku bukanlah setetes air hujan yang selau terbawa dan tidak punya arah dan tujuan, tapi akulah si pepohonan yang tegar berdiri sederas apapun air hujan membasahi.
Ku berteduh sejenak di payungi pepohonan rindang di sebuah taman yang sunyi yang hanya berhiaskan rumput – rumput yang tak sengaja dibasahi hujan. Saat itu ku berpikir tentang khayalan – khayalan yang harus aku lakukan. Uh, rasanya hanya sia-sia saja membayangkan sesuatu yang selalu diimpikan bilamana langkahku selalu terhenti disetiap persimpangan jalan. Ehm, rasanya seperti air hujan yang turun secara bersamaan namun terpisah setelah mendekati tujuan.
Ku lihat hujan pun sepertinya mulai reda, sambil memeluk diri sendiri ku lanjutkan perjalanan dengan membawa pertanyaan-pertanyaan yang selalu ada dibenak pikiran. Dan aku pun mengerti akan sebuah jawaban, bahwa aku bukanlah setetes air hujan yang selau terbawa dan tidak punya arah dan tujuan, tapi akulah si pepohonan yang tegar berdiri sederas apapun air hujan membasahi.